Roberto Carlos, Bek sayap legendaris asal Brasil mengungkapkan kepada publik bahwa dirinya nyaris bergabung dengan Chelsea pada tahun 2007 silam.
Carlos dikenal sebagai salah satu bek kiri terbaik dunia di awal 2000-an. Setelah tampil cemerlang bersama Real Madrid sejak tahun 1996, ia mendapatkan reputasi itu.
Carlos resmi berstatus free-agent pada musim panas 13 tahun yang lalu, setelah Real Madrid tak lagi memperpanjang masa baktinya yang sudah mengabdi di Santiago Bernabeu selama 11 musim.
Roberto Carlos meninggalkan Bernabeu di tahun 2007 setelah 11 tahun membela Real Madrid. Pada saat itu secara mengejutkan ia memilih pindah ke Turki untuk bergabung dengan Fenerbahce.
Fenerbahce dan Chelsea adalah Klub yang Serius Mendapatkannya
Carlos pun bebas saat itu memilih kemana ia akan berlabuh. Ia mengungkapkan bahwa klub yang paling serius untuk mendapatkan tanda tangannya adalah Fenerbahce dan Chelsea.
“Saya mendapatkan dua proposal yakni dari Fenerbahce serta Chelsea,” tutur eks pemain yang terkenal dengan sepakan kerasnya itu kepada Goal.
Chelsea benar-benar serius menginginkannya disebut Carlos. Ia juga mengaku dengan tim asal London Barat itu sudah berada di tahap akhir pembicaraan.
“Khusus untuk Chelsea, saya nyaris bergabung dengan mereka. Saya secara verbal menyetujui penawaran mereka dan tinggal menandatangani kontrak saja.”
Kejadian tersebut berlangsung satu pekan sebelum ia akhirnya bergabung dengan Fenerbahce.
Carlos menceritakan bahwa kala itu ia bahkan rela terbang ke Paris untuk bertemu dengan Roman Abramovich serta Peter Kenyon (eks CEO Chelsea).
Gagal Pindah ke Chelsea di Menit-Menit Akhir
Di menit-menit akhir Carlos kemudian menuturkan bahwa ia gagal pindah ke Chelsea sehingga ia harus banting setir ke Turki.
“Sayangnya di menit-menit akhir kesepakatan itu batal terlaksana. Ada satu masalah berkaitan dengan kuasa hukum yang bagi saya itu sering sekali terjadi di sepakbola.”
“Saya jujur telah setuju bergabung dengan Chelsea. Saya 100 persen yakin saat itu bahwa saya akan sukses di Premier League karena kompetisi di sana sangat cocok dengan karakteristik permainanku,” tutup juara Piala Dunia 2002 ini.
Kendati, pada akhirnya Roberto Carlons bahkan bergabung dengan klub asal Turki, Fenerbache. Pelabuhan karir terakhir Roberto Carlos bukan di Fenerbahce. Setelah sempat berkarir di Turki, Ia sempat mencoba pengalaman baru di Corinthians, kemudian melanjutkan lagi karir sepakbolanya di Anzi Makhachkala sebelum akhirnya memutuskanĀ pensiun di klub Delhi Dynamos.