Shkodran Mustafi, memuji pelatihnya yang dulunya juga pernah bermain memperkuat arsenal yaitu Mikel Arteta. Dia mengatakan bahwa Mikel Arteta memiliki misi serta tujuan yang jelas dengan ide sepak bolanya.
Semenjak Mikel Arteta menjadi pelatih The Gunners pada Desember tahun lalu, Arenal menunjukkan perkembangan positif dalam permainannya. Performa mereka menjadi lebih konsisten jika dibanding dengan tahun sebelumnya.
Hasilnya pun mulai nampak ketika Arsenal menjalani pertandingan tanpa kekalahan sejak memasuki tahun 2020 sampai akhirnya liga terpaksa berhenti akibat pandemi corona. Shkodran Mustafi memberikan apresiasi kepada Arteta atas kinerjanya yang maksimal dan sempat menjuluki pelatihnya dengan sebutan Profesor.
Dilansir dari Goal. Musafi mengungkapkan bahwa Arteta begitu cerdas seperti professor. Dia juga mengaku bahwa Areta begitu spesial dan sangat memahami keadaan pemain ketika membawa bola maupun bagaimana cara bereaksi ketika tanpa bola.
Filosofi Cara main Arteta
Arteta adalah salah satu pelatih termuda di liga Inggris sekarang. Namun dia cukup memiliki pengalaman ketika membantu Pep Guardiola menjadi asisten saat menangani Manchester City. Jadi jangan heran jika Mikel Arteta memiliki filosofi sepak bola yang hampir mirip dengan pep yaitu permainan ekspresif dan menghibur.
Arteta tidak mau memaksakan para pemainnya untuk melakukan gaya yang sedang populer saat ini yaitu high–pressing football. Pelatih ini begitu paham dengan kondisi pemain arsenal yang taktiknya yang dirasa tidak cocok dengan pressing ketat. Jadi Arteta lebih memilh menerapkan moderate pressing sesuai dengan keadaan struktur pemain.
Rahasia keberhasilan Arteta di Arsenal
Arteta memulai debut pertamanya sebagai pelatih di Arsenal pada 26 Desembe 2019. Pembenahan lini belakang Arsenal adalah yang paling diperhatikan oleh Arteta. Karena banyak orang yang menganggap Arsenal memiliki lini belakang yang buruk.
Bahkan pelatih sebelumnya yang mendatangkan back asal Cheslsea David luiz tidak memberikan solusi atas rapuhnya lini belakang mereka. Akhirnya Arteta memutuskan untuk menggunakan peran Inverted wing back di bagian sektor kanan. Skema ini memungkinkan back sayap mereka melakukan overlapping ke depan membantu penyerangan. Tentu Arteta tidak akan membiarkan lini belakang kosong. Dia memberikan instruksi kepada gelandang bertahan untuk mundur ketika wing back maju.
Winger Muda bernama Bukayo Saka dipercaya oleh Arteta untuk menjalankan tugas sebagai back sayap. Ini dikarenakan Bukayo dianggap memiliki kecepatan da penetrasi yang tinggi. Alhasil taktik ini cukup efektif diterapkan di beberapa pertandingan Arsenal.